Senin, 09 November 2015

TEKS CERPEN



CERPEN
A.    Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang berupa kisah cerita tentang manusia dan seluk beluknya lewan tulisan pendek.
B.    Perbedaan Cerpen menurut panjang pendeknya
1.      Cerpen Pendek
2.     Cerpen Sedang
3.     Cerpen Panjang
C.    Jenis-jenis Cerpen
1.      Cerpen Anak
2.     Cerpen Remaja
3.     Cerpen Keluarga
D.   Struktur Cerpen
1.      Orientasi             : Bagian awal teks narasi yang berisi pengenalan tokoh, latar, tempat, dan waktu dan awalan masuk ketahap berikutnya.
2.     Komplikasi         : Bagian dalam teks narasi yang berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah.
3.     Resolusi              : Bagian akhir teks narasi yang berisi tentang pemecahan masalah.
E.    Ciri-ciri Cerpen
1.      Pendek.
2.     Cerita fiksi (ada yang nyata).
3.     Tidak bersambung.
4.     Terdapat kata-kata kiasan.
5.     Kurang dari 10.000 kata.
6.     Membahas 1 topik.
7.     Memiliki amanat.
8.     Hanya memiliki 1 alur atau cerita
F.     Unsur Cerpen
1.      Intrinsik              : Tema, Alur atau Plot, Amanat, Latar atau Setting, Tokoh dan Karakter, Sudut pandang, Gaya Bahasa.
2.     Ekstrinsik           : Biografi pengarang, nilai ekonomi, nilai sosial, nilai budaya, nilai moral, nilai agama, nilai adat.
G.    Langkah-langkah menulis Cerpen
1.      Menentukan tema.
2.     Menentukan pusat pengisahan (sudut pandang).
·        Orang 1   : tokoh “Aku”
·        Orang 2   : tokoh, nama-nama tokoh.
3.     Menentukan perwatakan.
·        Metode analitik            : Penjelasan pengarang.
·        Metode Dramatik         : (1) Pilihan nama, (2) Penggambaran Fisik, (3) Melalui percakapan (dialog)
4.     Menetukan latar (tempat, waktu, suasan).
5.     Menyajikan peristiwa yang ditentukan dalam alur cerita
·        Tahap penyituasian
·        Tahap pemunculan konflik
·        Tahap peningkatan konflik
·        Tahap klimaks
·        Tahap penyelesaian
H.   Contoh Cerpen
STRUKTUR
DESKRIPSI
Orientasi
Dulu kita bersahabat, dan sering bermain basket bersama. Tetapi itu dulu, sebelum SMP kita berbeda dan tak enaknya lagi SMP kita bermusuhan. Setelah kita lulus SD persahabatan kita merenggang dan entah mengapa kita tak lagi bermain basket bersama.
Komplikasi
Mengapa harus ada tournament yang harus memisahkan kita dan disaat pertandingan kita harus saling melawan. Kamu bersama sekolahmu dan aku bersama sekolahku. Kau berbuat curang demi sekolahmu sendiri. Persahabatan kita berubah menjadi permusuhan, hanya dikarenakan tournament ini. Kau berkali-kali melukai teman-temanku dan wasit pun tak mengetahuinya.
Resolusi
Kusemangati teman-temanku, agar tak menyerah dan tidak sepertimu bermain curang. Aku berhadapan denganmu dan kukatakan kenangan-kenangan kita bersama dulu. Dan kuingatkan janji kita untuk tidak akan saling bermusuhan ataupun curang. Dan pertandingan dilanjutkan, entah mengapa kamu tidak seagresif seperti sebelumnya. Dan sekolahku yang menjadi pemenangnya. Dan sahabatku berkata kepadaku “ Maaf aku sudah mengingkari janji kita dulu. Apa kita masih bersahabat?” Dan aku menjawabanya “ Kita akan selalu bersahabat dan selamanya akan terus bersahabat.” Kamipun saling berpelukan. Dan hari-hari setelah pertandingan kita terus bermain bersama lagi. Tanpa halangan dan tetap berpegang teguh kepada janji kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar