Senin, 09 November 2015

SINOPSIS CERITA NEGERI DI UJUNG TANDUK



SINOPSIS


Judul                                                      : Negeri di Ujung Tanduk

Penulis                                                   : Tere Liye

Jenis Buku                                             : Fiksi

Penerbit                                                 : PT. Gramedia Pustaka Utama

Desain dan Ilustrasi Sampul                    : eMte

Cetakan 2                                              : April 2013

Tebal                                                     : 360 halaman; 20 cm

                                   Negeri di Ujung Tanduk         
  
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi.
Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para penghianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendiri.
D Negeri di Ujung Tanduk setidaknya, kawan, seorang petarung sejati akan memilih jalan suci, meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir, demi membela kehormatan.
Novel ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Thomas yang bekerja sebagai konsultan politik. Ia mendirikan sebuah kantor sendiri bersama orang-orang kepercayaannya. Ia sering menjadi pembicara dalam seminar-seminar tertentu. Suatu saat, ia juga menghadiri konferensi di Hongkong. Reputasinya di dunia politik cukup dikenal banyak orang. Teman media dan wartawan pun sangat segan kepadanya. Ia baru saja memenangkan dua pemilihan gubernur bersama kliennya dan saat ini ia sedang berusaha untuk memenangkan seorang kliennya yang berinisial JD untuk menjadi calon presiden pada sebuah partai. Penentuan calon presiden partai ditentukan melalui konvensi yang akan digelar partai tersebut beberapa hari kedepan. Ia dan teman-teman kantor pun berjuang mati-matian untuk dapat mewujudkan hal tersebut.
Kliennya JD, merupakan kandidat kuat dalam pemilihan calon presiden. Walaupun begitu banyak orang yang tidak menyukai ataupun tidak setuju dengan JD, mereka melakukan segala cara untuk menggagalkan JD. Mulai dari difitnahnya Thomas yang dituduh sebagai pembawa 100 kg narkoba dan setumpuk senjata api ketika sedang di Makau, Hongkong bersama dengan Opa, Kadek dan wartawan yang bernama Maryam hingga tuduhan korupsi sebuah proyek tunnel raksasa kepada kliennya, JD. Thomas pun harus berulang kali kabur dari kepungan polisi. Thomas juga harus berusaha kabur ketika ia ditangkap oleh kepolisian Hongkong, dan harus juga kembali ke Indonesia tetapi juga tetap harus menghindar dari kepungan polisi.Konflik-konflik tersebut tak ujung selesai, malah berlanjut tentang bagaiman usaha Thomas untuk mengungkap orang-orang yang bekerja untuk menggagalkan JD sebagai calon presiden. Ia percaya bahwa JD tidak akan melakukan perbuatan yang telah dituduhkan, ia pun menghubungkan kegiatan ini berhubungan dengan sebuah jaringan besar yang kemudian disebut sebagai mafia hukum. Dalam usaha-usahanya, ia dibantu dengan wartawan bernama Maryam, teman-teman kantornya Maggie dan Kris, salah seorang polisi pangkat tinggi yang bernama Rudy dan Lee seorang lawan Thomas ketika di arena pertandingan . Setelah dilakukan analisa bersama teman-teman kantornya, diketahui bahwa mafia hukum tersebut merupakan badan penyilidik kepolisian, petinggi partai, anggota DPR, pejabat pemerintah, birokrat kelas bawah, bintara polisi, hakim, jaksa, dan beberapa pengusaha besar. Akhir cerita Thomas menyerahkan diri kepada mafia hukum terbesar, Shinpei. Dibantu dengan teman-temannya, ia bertarung melawan mafia-mafia hukum diatas kapal kontainer terbesar, New Panamax, di Hongkong. Diatas kapal tersebut, selain untuk mengalahkan mafia hukum, ia juga akan menyelamatkan Om Liem, teman berbisnis Papa Mama Thomas yang sudah meninggal ketika masa membakar rumahnya dalam suatu kasus yang juga disebabkan oleh mafia hukum besar tersebut, shinpei. Om Liem dipaksa oleh Shinpei untuk membuka mulut mengenai kasusnya, tetapi Om Liem tetap tidak mau membuka mulut sampai-sampai, salah seorang pasukan Shinpei menembak paha kanan Om Liem. Om Liem terkulai lemas bersamaan darah mengalir. Ia tetap besikukuh tidak mau memberitahu. Ternyata Shinpei marah, kemudian menyuruh untuk menembak juga paha kirinya, bukan paha kiri Om Liem tetapi Thomas. Dalam posisi seperti ini Thomas tidak dapat bergerak karena dia juga dikelilingi oleh senjata-senjata, diantaranya di pelipisnya.Tetapi tak disangka, bukan paha Thomas yang tertembak, malah penembak yang akan menembak Thomas yang tertembak. Ia ditembak oleh pemegang senjata yang berada di pelipis Thomas. Thomas terkejut, ketika mengetahui bahwa yang menyelamatkannya itu temannya  polisi pangkat tinggi, Rudy. Setelah itu, baku tembak pun terjadi. Kepulan asap dimana-mana. Thomas, Rudy mencoba keluar dari kepulan asap tersebut, sambil menyelamatkan Om Liem. Mereka keluar ruangan itu, dan diluar sana ternyata sudah ada pasukan yang membantu Thomas. Pasukan tersebut juga merupakan pasukan temannya, Lee. Thomas beserta yang lain pun selamat, dan akhir cerita mafia-mafia hukum yang dikapal kontainer tersebut diamankan oleh pasukan Detektif Liu, detektif yang menangkap Thomas ketika ia difitnah membawa barang ilegal. Tidak lama setelah itu,  Magie dan Kris  pun seketika juga memberi kabar kepada Thomas bahwa kliennya, JD memenangi konvensi kandidat presiden.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar