Gangguan Pada Indera Penglihatan
Nama Penyakit
|
Gejala
|
Penyebab
|
Cara Mengatasi
|
Miopi (Rabun
Jauh)
|
Penderita tidak
bisa melihat objek jauh (tak hingga)
dengan jelas.
|
a.
Keturunan
b.
Membaca sambil tiduran
c.
Menonton tv
dari jarak dekat
d.
Berada di
depan computer terus-menerus.
e.
Lensa mata terlalu cembung, sehingga
bayangan benda jatuh di depan retina.
|
Untuk menolong
penderita miopi, dipakai kacamata lensa cekung (lensa negatif).
|
Hipermetropi
(Rabun Dekat)
|
Penderita tidak dapat melihat benda dekat (± 25 cm) dengan jelas.
|
Disebabkan
lensa mata terlalu cekung, sehingga bayangan retina jatuh di belakang retina.
|
Untuk menolong
penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa positif).
|
Presbiopi (Mata
Tua)
|
Penderita tidak mampu melihat benda yang jauh maupun dekat
dengan jelas.
|
Kurangnya
akomodasi mata dan biasanya terjadi pada orang yang telah berusia lanjut.
|
Untuk menolong
penderita presbiopi, dipakai kacamata lensa rangkap (cembung dan cekung).
|
Astigmatis
|
a. Penglihatan ganda pada satu
atau kedua mata
b. Melihat benda yang bulat
menjadi lonjong
c. Penglihatan kabur
d. Bentukbenda berubah
e. Sakit kepala
|
Dikarenakan
kecembungan permukaan kornea atau permukaan mata yang tidak rata, sehingga
sinar sejajar yang datang tidak difokuskan pada satu titik.
|
Untuk menolong
penderita astigmatisme dipakai kacamata silindris.
|
Katarak
|
Penderita
katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan
berkurang,
|
Karena lensa
mata keruh sehingga cahaya tidak dapat diterima oleh retina.
|
Untuk mengatasinya
perlu dilakukan operasi mata
|
Glaukoma
|
Bila
memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar
neon tersebut, mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak,
penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal.
|
Saluran cairan
yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan
bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang
akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan
mati.
|
Untuk menolong
penderita perlu dilakukan pembedahan atau konsumsi obat-obatan.
|
Rabun Senja
|
Penderita
kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat
senja.
|
Penyakit ini di
sebabkan oleh kurangnya konsumsi vitamin A oleh tubuh.
|
Penderita harus
banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin A.
|
Trakoma
|
Mata
merah, mengeluarkan kotoran, kornea menjadi keruh dan pembengkakan pada
kelopak mata dan kelenjar getah bening.
|
|
Penderita harus
menggunakan salep yang mengandung tetracycline dan erythromycin selama
sekitar satu bulan atau lebih.
|
Pterigium
|
|
Adanya
pertumbuhan daging di kornea mata.
|
Penderita harus
melakukan operasi untuk mengatasi penyakit ini.
|
Ablasio
|
a. Terlihatnya benda-benda
melayang
b. Tanpa adanya sumber cahaya di
sekitarnya, yang umumnya terjadi sewaktu mata digerakkan dalam keremangan
cahaya atau dalam keadaan gelap.
c. Penurunan ketajaman
penglihatan.
|
Akibat adanya
satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina,
|
Dengan
melakukan operasi.
|
Dakriosistis
|
Mata
berair dan kotoran mata berlebih.
|
Adanya
penutupan pada saluran yang mengalirkan air mata dari kantong air mata ke
hidung sehingga saluran yang terhalang menjadi terinfeksi.
|
a.
Dengan cara pemberian antibiotika
oral atau melalui pembuluh darah.
b.
Bisa dilakukan pengompresan dengan
air hangat di sekitar kantung air mata
c.
Jika terjadi kantung nanah maka
harus dilakukan pembedahan.
|
Buta Warna
|
Sulit
membedakan beberapa warna tertentu, tergantung pada jenis buta warnanya,
seperti perincian di bawah ini.
|
Kondisi yang diturunkan secara
genetik. Dibawa oleh kromosom X pada perempuan, buta warna diturunkan kepada
anak-anaknya. Ketika seseorang mengalami buta warna, mata mereka tidak mampu
menghasilkan keseluruhan pigmen yang dibutuhkan untuk mata berfungsi dengan
normal.
|
Biasanya, para penderita buta warna dapat
diobati dengan terapi
|
Kanker Mata
|
a. Pupil berwarna putih.
b. Mata juling (strabismus).
c. Mata nyeri dan merah.
d. Gangguan penglihatan.
e. Iris pada kedua mata memiliki
warna yang berlainan.
f.
Terjadi
kebutaan.
|
Penyebab
terjadinya kanker mata adalah tidak adanya gen yang bersifat menurunkan
tumor. Pada umumnya, kanker mata diturunkan berdasarkan gen keturunan.
|
Pengangakatan bola mata dan dilanjutkan
dengan kemoterapi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar